Sertifikasi ISO 22000 Sistem Keamanan Pangan

ISO 22000 adalah standar internasional untuk Food Safety Management System (FSMS) atau Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Standar ini diterbitkan oleh organisasi internasional untuk standardisasi kualitas keamanan bahan pangan. Untuk mendapatkan sertifikasi standar ini, organisasi yang memproduksi bahan pangan dalam berbagai sektor baik skala kecil, menengah, maupun besar perlu menerapkan persyaratan standar yang berlaku.

Para konsumen sangat memprioritaskan keamanan pangan karena tentu saja hal ini berhubungan langsung dengan kesehatan. Kurangnya kebersihan atau kesalahan penanganan terhadap makanan dapat menjadikannya sumber penyakit. Hal tersebut dapat dihindari dengan menerapkan sistem manajemen keamanan pangan. Dimana sistem ini bertujuan untuk  memastikan kebersihan dan keamanan produk yang disajikan.

Standar ISO 22000 mendefinisikan persyaratan bagi organisasi untuk menunjukkan kemampuannya dalam memastikan bahwa makanan tersebut aman untuk di konsumsi. Standar ini ditetapkan sebagai perencanaan, pembentukan, dan implementasi sistem keamanan pangan. Sistem ini terdiri dari proses yang efektif dan praktik untuk mengembangkan keamanan pangan. Selain itu juga merupakan upaya yang mencakup semua langkah penting untuk memastikan keamanan dalam rantai makanan. Standar FSMS ini dikembangkan oleh para ahli dari industri makanan dan telah diuji keefektifannya.

 Sertifikasi ISO 22000

Sebelumnya standar ISO 22000 yang berlaku adalah versi 2015 yang kemudian mengalami pembaharuan ke versi 2018. Dimana dalam versi terbaru organisasi harus meminta lembaga yang netral untuk melakukan audit pada sistem ISO 22000:2018 yang diterapkan. Pastikan bahwa Lembaga Sertifikasi yang dipilih telah memiliki lisensi resmi untuk melaksanakan proses audit dan memberikan sertifikasi.

Tentu saja kepatuhan perusahaan terhadap keamanan makanan sangat penting. Terutama dalam seluruh rantai pasokan makanan yang harus memastikan pengiriman produk makanan aman sampai ke tangan konsumen. Dengan menerapkan standar ISO 22000 dan mendapatkan sertifikasinya, perusahaan secara otomatis telah memenuhi regulasi yang berlaku. Selain itu, perusahaan dapat meningkatkan brand image nya di mata konsumen karena telah menunjukkan bentuk
perhatian dan tanggung jawabnya terhadap keamanan para konsumennya.

Dengan mendapatkan sertifikat resmi ISO 22000 artinya perusahaan telah menerapkan sistem keamanan pangan yang diakui secara internasional. Dimana dalam sistem ini telah menetapkan standar persyaratan manajemen keamanan pangan yang efektif secara menyeluruh. Selain itu, standard ini menjadi sarana bagi organisasi menunjukan kemampuannya dalam mengendalikan bahaya yang mengancam terhadap keamanan pangan. Selanjutnya, perusahaan harus memastikan bahwa makanan tersebut aman untuk di konsumsi oleh manusia.

Secara umum, audit sertifikasi ISO mencakup 2 tahap.

  •          Tahap 1: Audit Kesiapan
  •          Tahap 2: Verifikasi Efektifitas Audit Sistem

Organisasi yang mengajukan sertifikasi ISO melaksanakan audit berdasarkan sampel luas dari situs, layanan, proses, produk & fitur. Apabila terdapat ketidaksesuaian yang didapatkan selama proses audit, laporan tersebut akan diberikan bersama dengan laporan rincian audit. Menurut penilaian ketidaksesuaian, LS terkait akan menentukan waktu yang diperlukan untuk menutup temuan termasuk tindakan koreksi dan tindakan korektif yang harus disetujui oleh tim audit. Setelah penutupan
Ketidaksesuaian efektif, sertifikat akan diterbitkan berdasarkan ruang lingkup audit
yang dilaksanakan.

Kualita Konsultan siap membantu anda dalam melaksanakan implementasi dan penyusunan dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan Sertifikasi ISO 22000. Meet Your Needs with us!

 Baca Juga: Konsultasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)

Kontak kami
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami

Author

Kualita

×

Halo, Selamat Datang.

Klik untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi