Manajemen Pusat Data | Spesifikasi Teknis Gedung berdasarkan SNI 8799-1:2019
Perancangan Pusat Data yang Ideal
Pusat Data merupakan fasilitas yang mengatur, mengelola dan menyelenggarakan layanan teknologi informasi dan komunikasi dalam bentuk layanan. Dimana memiliki infrastruktur, konektivitas, pengelolaan, manajemen dan alokasi sumber daya untuk keperluan ketersediaan layanan jangka panjang, kehandalan dan keamanan aset teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan Manajemen Pusat Data Nasional dikelola secara bersama-sama oleh stakeholder, yaitu Pemerintah yang diwakili oleh Kemkominfo RI, Perwakilan Pihak Swasta, Militer dan Akademisi.
Kriteria perancangan data center
Secara umum kriteria perancangan data center harus mencakup:
- Ketersediaan (Availability); Data center mampu menjalankan operasi secara berkelanjutan dan terus menerus dalam kondisi apapun dengan mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.
- Scalability dan Flexibility; Data Center mampu beradaptasi dengan pertambahan kebutuhan atau teknologi baru tanpa merubah substansi data center secara keseluruhan.
- Security; Data Center mampu melindungi asset data yang tersimpan pada server secara fisik maupun non-fisik. Sistem keamanan data center ini harus dibuat seketat mungkin.
Baca juga: Mengenal ISO/IEC 27032 Sistem Keamanan Siber
Spesifikasi Pusat Data
Dalam membangun data center perlu memperhatikan kriteria perancangan yang diaplikasikan melalui beberapa aspek seperti:
- Lokasi
- Sarana Penjunjang
- Komunikasi
Panduan terkait spesifikasi teknis pusat data telah diatur melalui SNI 8799-1:2019. Pada standar ini pusat data dikategorikan dalam 4 strata untuk menunjukkan spesifikasi teknis dan tingkat ketersediaan layanan pusat data.
Diantara spesifikasi gedung pusat data, salah satu yang harus diperhatikan adalah spesifikasi gedung data center dimana terdapat beberapa poin yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Lokasi gedung pusat data
Persyaratan lokasi gedung pusat data rerdiri dari 4 kriteria, yaitu:
- Pemilihan lokasi
- Parkir kendaraan
- Multi-tenant
- Cetak biru (Blue Print)
b. Ketahanan gempa
Bangunan pusat data memiliki ketahanan terhadap gempa sesuai dengan SNI 1726:2012 sekurang-kurangnya kategori resiko II.
c. Ketahanan beban gedung
Bangunan pusat data dapat menahan beban terpusat sekurang-kurangnya hingga 1.000 kg per meter persegi. Beban ini merupakan beban merata, tidak hanya pada tulang lantai.
d. Pembagian ruangan
Gedung pusat data memiliki pembagian ruangan, yaitu:
e. Ketahanan material gedung
Persyaratan ketahanan material gedung pusat data terdiri dari 2 kriteria, yaitu:
- Persyaratan ketahanan api
- Persyaratan ketahanan pengembunan
f. Sistem monitoring gedung
Terdiri dari 5 fitur, diantaranya:
Data center menyimpan berbagai data informasi yang tidak ternilai bagi perusahaan, termasuk informasi sensitif dan eksklusif, mulai dari kekayaan intelektual dan rahasia perdagangan hingga informasi pribadi dan keuangan pelanggan. Dengan semakin meningkatnya ancaman cyber yang terjadi saat ini, data center perlu menerapkan tingkat keamanan yang tinggi.
Kualita Konsultan akan mendampingi perusahaan dalam pelaksanaan proses implementasi sistem, mulai dari gap analisis sampai dengan memperoleh sertifikat yang dibutuhkan perusahaan. Selain memudahkan perusahaan dalam dalam pengurusan ISO, penggunaan jasa konsultan juga akan mempercepat proses perusahaan mendapatkan sertifikat ISO 27001. Kami membantu perusahaan dalam mengimplementasikan dan memperoleh sertifikat yang diakui secara formal dengan memberikan saran yang membantu perusahaan menentukan strategi dalam melindungi dan mengelola informasi perusahaan berdasarkan pendekatan yang sistematis berbasis risiko bisnis.
Baca juga: Apa saja manfaat ISO/IEC 27032 Sistem Keamanan Siber?
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami
Author