Integrasi Perubahan Iklim dalam Standar ISO
Perubahan iklim menyebabkan kerusakan pada bumi sehingga memerlukan perhatian, dukungan, dan penangan dari seluruh masyarakat. Untuk menangani hal tersebut, International Standardization Organization (ISO) melakukan integrasi perubahan iklim dalam standar sistem manajemen. Integrasi perubahan iklim dalam standar ISO memastikan bahwa organisasi atau perusahaan mempunyai relevansi dengan lingkungan. Dalam hal ini wajib melakukan analisis perubahan lingkungan ke dalam standar ISO yang dimilikinya.
Mengapa Integrasi Perubahan dalam Standar ISO Penting?
Perkembangan zaman yang semakin pesat membutuhkan sumber daya yang besar untuk menopang perkembangan tersebut. Kebutuhan sumber daya yang besar berdampak pada masyarakat, ekonomi, dan ekosistem. Salah satu dampak ekosistem yang ditimbulkan yakni perubahan iklim.
Untuk mengatasi hal tersebut, ISO telah melakukan langkah proaktif dengan mengembangkan standar yang mempromosikan keberlanjutan dan ketahanan. Upaya yang dilakukan ISO untuk melakukan integrasi ke dalam standar ISO adalah dengan menerbitkan IWA:42:2022(E) Net Zero Guidelines.
Dalam IWA:42:2022(E) Net Zero Guidelines terdapat kerangka sistematis yang bertujuan untuk melakukan transisi emisi karbon nol bersih (net zero emission). Pedoman ini memberikan kerangka praktis dalam identifikasi sumber emisi, penerapan langkah-langkah mitigasi, penetapan target emisi, serta pemantauan kemajuan pengurangan atau netralitas karbon.
IWA:42:2022(E) Net Zero Guidelines dapat diterapkan pada ISO 9001:Amd/1:2024 yang mempunyai relevansi terhadap tindakan pencegahan pencemaran lingkungan, khususnya perubahan iklim. Sebagai informasi, ISO 9001:Amd/1:2024 merupakan amandemen standar manajemen mutu yang mencantumkan pertimbangan perubahan iklim dalam strategi organisasi. Dengan menerapkan program Net Zero Guidelines, organisasi atau perusahaan dapat menyelaraskan tujuan bisnis mereka dengan tujuan iklim global sehingga dapat memitigasi perubahan iklim.
Baca juga: Dua Perusahaan Terkena Sanksi Administratif karena Pencemaran Lingkungan
Manfaat Integrasi Perubahan Iklim dalam Standar ISO
Integrasi perubahan iklim ke dalam standar ISO dapat memberikan manfaat kepada organisasi atau perusahaan, yaitu:
1. Meningkatkan Ketahanan
Dengan melakukan mitigasi risiko perubahan iklim, organisasi atau perusahaan dapat meningkatkan ketahanan mereka terhadap perubahan lingkungan dan memastikan operasi mereka terlindung dari gangguan.
2. Meningkatkan Kinerja Berkelanjutan
Melakukan integrasi perubahan iklim ke dalam sistem manajemen seperti standar ISO dapat mengurangi dampak lingkungan secara efektif yang mengarah pada peningkatan kinerja berkelanjutan.
3. Mematuhi Aturan
Tidak hanya berstandar internasional, standar ISO juga menjadi bukti bahwa sebuah organisasi atau perusahaan yang memiliki standar ISO juga mematuhi aturan yang berlaku baik nasional maupun internasional serta mematuhi peraturan lingkungan untuk memitigasi perubahan iklim.
4. Keunggulan Kompetitif
Menerapkan integrasi perubahan iklim ke dalam standar ISO dapat memberikan keunggulan kompetitif karena konsumen, investor, dan pemangku kepentingan akan memilih perusahaan yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan.
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami
Author