Persamaan dan Perbedaan ISO 9001 vs ISO 37001
ISO atau International Standar Organization adalah sebuah organisasi yang melakukan pembuatan peraturan atau standar yang berkaitan dengan perdagangan internasional. Lembaga ini bertugas untuk menyamakan peraturan dalam industri perdagangan yang disesuaikan dengan semua jenis industri yang ada di dunia. ISO juga memiliki beberapa tujuan penting seperti meningkatkan kredibilitas perusahaan, mengoptimalkan kinerja karyawan, hingga mencegah pemborosan pengeluaran. Dengan begitu, suatu bisnis akan mendapatkan banyak keuntungan serta dapat bersaing secara global.
ISO memiliki beberapa jenis standar yang bisa digunakan oleh perusahaan. Namun, sampai saat ini yang umum digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia adalah ISO 9001, ISO 37001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 27001 dan masih banyak standar lainnya. Standar-standar ini dapat diterapkan sesuai dengan fungsinya dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan perusahaan dan industri. Diantara berbagai jenis ISO, pada artikel ini kita akan mencoba membahas tentang persamaan pada ISO 9001 dan ISO 37001.
ISO 9001 vs ISO 37001
Standar ISO 9001 merupakan salah satu standarisasi yang umum digunakan di Indonesia dan berisi panduan mengenai sistem manajemen mutu. ISO 9001 adalah sebuah standar yang dikeluarkan oleh lembaga ISO untuk sistem manajemen mutu. Standar ini memiliki banyak manfaat yang berguna untuk membantu perusahaan di setiap industri untuk menyelesaikan permasalahan terkait biaya dan menemukan cara untuk melampaui persyaratan yang ditentukan oleh klien. Penyusunan standar ISO 9001 dilakukan oleh beberapa ahli internasional yang tergabung dalam sebuah komite teknis yaitu, ISO Technical Committee (ISO TC).
Baca juga: Manfaat ISO 37001 untuk Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Sedangkan ISO 37001 merupakan sistem manajemen anti suap yang dirancang untuk membantu organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program anti-suap. ISO 37001 memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang mitra bisnis dan pihak ketiga, dengan memahami dan proaktif mengelola risiko yang akan hadir dari hubungan kerjasama. Standar ini digunakan untuk menanamkan budaya anti suap dalam sebuah organisasi negara maupun swasta. Selain itu, standar ini juga dinilai mampu mendeteksi potensi penyuapan, sehingga organisasi bisa melakukan pencegahan sejak dini.
Perbedaan ISO 9001 vs ISO 37001
Secara garis besar, perbedaan ISO 9001 dan ISO 37001 terletak pada:
- Penilaian risiko ISO 9001 mencakup sasaran mutu yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan stakeholder sedangkan pada ISO 37001 penilaian risiko ditambahkan persyaratan 4.5 terkait penyuapan.
- Dalam ISO 9001 mencakup kebijakan dan sasaran terkait mutu. Sedangkan pada ISO 37001 mencakup kebijakan dan sasaran terkait anti penyuapan.
- Dalam hal kepatuhan, ISO 9001 tidak memiliki fungsi kepatuhan. Sedangkan dalam struktur ISO 37001 terdapat fungsi kepatuhan Anti penyuapan dan fungsi pengambilan keputusan yang didelegasikan terkait anti penyuapan.
- ISO 9001 tidak ada persyaratan spesifik terkait proses mempekerjakan. Sedangkan pada ISO 37001, khususnya klausul dukungan terdapat persyaratan proses mempekerjakan.
- Pada klausul operasi ISO 9001 diatur tentang:
8.2 Persyaratan produk dan layanan
8.3 Perancangan pengembangan produk dan layanan
8.4 Pengendalian proses, produk dan layanan yang disediakan oleh pihak eksternal
8.5 Produksi dan penyediaan layanan
8.6 Rilis produk dan layanan
8.7 Pengendalian ketidaksesuaian hasil-hasil
Sedangkan pada klausul operasi ISO 37001 diatur khusus terkait:
8.2 Uji kelayakan
8.3 Pengendalian keuangan
8.4 Pengendalian non keuangan
8.5 Penerapan pengendalian anti penyuapan yang dikendalikan organisasi dan rekan bisnisnya
8.6 Komitmen anti penyuapan
8.7 Hadiah, kemurahan hati, sumbangan dan keuntungan serupa
8.8 Mengelola ketidakcukupan pengendalian anti penyuapan
8.9 Meningkatkan kepedulian
8.10 Investigasi dan penanganan penyuapan
Persamaan ISO 9001 dan ISO 37001
Sebagai standar yang dirancang ISO, baik ISO 9001 dan ISO 37001 persamaan yang memungkinkannya untuk diterapkan secara terintegrasi.
Apa saja persamaan keduanya? berikut pembahasannya!
- Pendekatan yang digunakan
Baik penerapan ISO 9001 dan ISO 37001 sama-sama menggunakan pendekatan proses yaitu siklus PDCA (Plan-Do-Check-Action) serta pendekatan berbasis risiko.
- Ruang Lingkup
Lingkup penerapan kedua standar dapat diterapkan untuk semua level organisasi kecil, besar, privat maupun publik.
- Struktur
Standar ISO 9001 dan ISO 37001 dirancang berdasarkan pedoman pengembangan standar sistem manajemen ISO, umumnya dikenal dengan istilah High Level Structure (HLS) agar dapat menyelaraskan persyaratannya secara luas. Struktur ini terdiri dari 10 persyaratan klausul, yaitu:
- Ruang Lingkup
- Acuan Normatif
- Istilah Definisi
- Konteks Organisasi
- Kepemimpinan
- Perencanaan
- Dukungan
- Operasi
- Evaluasi Kinerja
- Peningkatan
- Tingkat keberhasilan
Untuk mencapai keberhasilan penerapan sistem manajemen, masing-masing standar bergantung pada komitmen dan kepemimpinan dari top management serta keterlibatan semua personil.
- Implementasi
Dalam mengimplementasikan sistem manajemen baik ISO 9001 maupun ISO 37001 membutuhkan sistem informasi terdokumentasi yang sesuai. Dalam hal ini, informasi terdokumentasi yang dimaksud adalah informasi yang harus dikendalikan dan dipelihara oleh suatu organisasi dengan menyesuaikan kebutuhannya.
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami
Author