Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO 9001
ISO 9001 merupakan standard dokumen (Standard Persyaratan) yang mencantumkan persyaratan yang harus dijalankan oleh organisasi dan harus dijaga implementasinya. Ada beberapa dokumen standard yang berbeda dalam rangakaian versi ISO 9000, tapi hanya ISO 9001 yang bisa disertifikasi. ISO 9001:2015 merupakan standar terbaru dari Sistem Manajemen Mutu, dan “2015” adalah tahun revisi terbaru dari sistem Manajemen Mutu tersebut. Dengan demikian ISO 9001:2015 merupakan pembaharuan dari versi sistem manajemen mutu yang berlaku sebelumnya yakni ISO 9001:2008. Belakangan sistem manajemen mutu dijadikan salah satu persyaratan untuk mendapatkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) untuk Jasa Konstruksi.
Sertifikasi ISO dikeluarkan oleh Lembaga/Badan sertifikasi resmi. Di Indonesia sendiri terdapat banyak Badan sertifikasi resmi yang dapat mengeluarkan sertifikat ISO untuk sistem manajemen mutu. Untuk dapat mengajukan sertifikasi ke badan Sertifikasi, maka perusahaan/organisasi harus memenuhi persyaratan, antara lain:
- Telah menerapkan sistem manajemen mutu
- Lulus audit sertifikasi
Lalu, bagaimana mekanisme atau prosedur untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001?
Setelah organisasi melaksanakan penerapan sistem manajemen mutu, maka selanjutnya organisasi dapat mengajukan pelaksanaan audit ke Badan sertifikasi terkait. Pastikan bahwa Badan Sertifikasi memiliki lisensi resmi, contohnya Komite Akreditasi Nasional (KAN) ataupun badan resmi sejenis lainnya. Selanjutnya, Badan sertifikasi akan meminta beberapa dokumen ISO 9001, yang dibutuhkan seperti:
- Pedoman mutu
- Kebijakan mutu
- Sasaran mutu
- 6 prosedur wajib
- Prosedur kerja departemen/bagian
- Bukti pelaksanaan internal audit
- Bukti pelaksanaan rapat tinjauan manajemen
Jasa Konsultan ISO
Sistem manajemen mutu harus menjadi sasaran organisasi dimana diperlukan pengembangan secara berkelanjutan. Perlu dipastikan bahwa proses penerapan ISO yang berlangsung memberikan hasil yang maksimal dan dapat dipertahankan. Dalam rangka pengembangan sistem manajemen yang sesuai dan maksimal, maka peran Konsultan ISO dinilai dapat menjawab kebutuhan setiap organisasi, diantaranya:
- Membantu penyusunan dokumen.
- Memberikan pengetahuan tentang penerapan poin-poin dalam standard ISO.
- Membentuk lingkungan yang sesuai dengan standarnya.
- Menjembatani perbedaan yang mungkin muncul diantara departemen di perusahaan.
- Memberi dampak terhadap proses pembentukan lingkungan kerja yang selaras, tidak ada perselisihan, dan standar ISO dapat diterapkan dengan sempurna.
Kualita Konsultan sebagai konsultan ISO dapat membantu anda dalam melaksanakan implementasi dan penyusunan dokumen yang dibutuhkan dalam Sistem Manajemen Mutu. Meet Your Needs with us!
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami
