Potensi Bisnis Konstruksi Di Indonesia
Usaha jasa konstruksi merupakan usaha yang memberikan pelayanan jasa perencanaan, perancangan, pengawas proyek dan manajemen konstruksi dan pembangunan, pemeliharaan, instalasi, perbaikan dan renovasi, termasuk pembongkaran bangunan atau struktur, sistem, utilitas bangunan, fasilitas industri dan bentuk fisik lainnya.
Pasar usaha jasa konstruksi di Indonesia memiliki potensi besar, dimana kegiatan investasi yang dilakukan oleh pemerintah dan sektor swasta setiap tahunnya meningkat. Hal ini berkaitan juga dengan cakupan wilayah dan jumlah masyarakat (publik) yang perlu mendapatkan pelayanan. Pemanfaatan potensi usaha jasa konstruksi di Indonesia bisa dilakukan dengan mengikutsertakan pengusaha nasional secara kompetitif melalui proses yang transparan, adil, efisien dan efektif, serta sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga: 3 Sertifikat ISO Konstruksi Yang Wajib Dimiliki!
Karakteristik Perusahaan Konstruksi di Indonesia
Perusahaan konstruksi merupakan badan usaha yang berbeda dengan perusahaan jasa lainnya sehingga perusahaan konstruksi memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Berikut ini beberapa karakteristik dari perusahaan konstruksi:
- Resiko tinggi dan ketidakpastian
Karakteristik perusahaan konstruksi yang pertama adalah memiliki risiko yang tinggi dan selalu dipenuhi dengan ketidakpastian. Selain itu, laba dari industri ini juga tergolong rendah.
- Dipengaruhi konsumen
Hal ini bisa terjadi karena konsumen dilindungi oleh beberapa pihak, seperti perusahaan asuransi, pihak pengawas dan lembaga keuangan sehingga membuat perusahaan selalu mengikuti permintaan dari pembeli.
- Biaya dan jadwal yang labil
Dalam perusahaan konstruksi, biaya produksi sering mengalami naik turun. Selain itu, pengerjaan dan standar mutu juga mengikuti keinginan klien. Hal ini disebabkan oleh perbedaan lokasi pembangunan dan perancangan yang mengikuti keinginan klien.
- Peraturan K3 yang ketat
Kebijakan K3 sangat penting untuk diterapkan agar bisa menjaga karyawan dari risiko kecelakaan kerja.
Potensi Pertumbuhan Bisnis Industri Konstruksi di Indonesia
Pertumbuhan sektor konstruksi didorong oleh beberapa faktor yang bisa meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis konstruksi di Indonesia. Beberapa faktor tersebut seperti:
- Peningkatan teknologi dan inovasi dalam industri konstruksi yang juga menjadi faktor penting dalam memperkuat potensi pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia.
- Pemerintah Indonesia memberikan komitmen untuk memudahkan proses bisnis di Indonesia, termasuk dalam industri konstruksi.
- Pemerintah Indonesia memberikan dukungan untuk industri konstruksi melalui berbagai macam kebijakan seperti pembebasan lahan, penyederhanaan perizinan, dan dukungan keuangan.
- Peningkatan investasi di Indonesia juga menjadi faktor yang mendorong pertumbuhan industri konstruksi.
- Pemerintah Indonesia sudah memulai berbagai proyek infrastruktur yang diharapkan bisa menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Contoh Perusahaan Konstruksi Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah semakin aktif melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini membuat perusahaan infrastruktur kebanjiran proyek. Dalam mengerjakan proyek pembangunan harus memiliki perencanaan yang matang, agar waktu dan budget yang dikeluarkan tidak sia-sia. Berikut ini beberapa contoh perusahaan konstruksi di Indonesia:
- Adhi Karya
- Wijaya Karya
- Perusahaan Pembangunan Perumahan
- Waskita Karya
- Hutama Karya
- Total Bangun Persada
- Nindya Karya
- Brantas Abipraya
- Amarta Karya
- PT. Total Bangun Persada
- PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama
- PT. Leighton Contractors Indonesia
- PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk
- PT. Nusa Raya Cipta Tbk
- PT. Ascet Indonusa Tbk
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami
Author