Penggunaan Building Information Modeling (BIM) dalam Industri Konstruksi
Untuk membangun sebuah bangunan pada sebuah proyek, dibutuhkan alat yang dapat membantu para pekerja jasa konstruksi dalam membuat sebuah bangunan. Dalam bidang konstruksi, terdapat metode digital yang menghimpun berbagai informasi terkait dengan proyek konstruksi yang sedang dibangun, yaitu Building information Modelling atau yang disingkat BIM. BIM mempunyai pengaruh terhadap jalannya sebuah proyek konstruksi. Untuk itu, simak penggunaan building information modelling dalam industri konstruksi.
Baca juga: Potensi Bisnis Konstruksi di Indonesia
Apa itu Building Information Modeling (BIM)?
Building information modelling adalah sistem yang memuat berbagai perencanaan, desain, konstruksi, dan pengelolaan bangunan atau infrastruktur. BIM ini juga memiliki aspek-aspek penting yaitu:
1. Model 3D
Building Information Modelling memiliki model visualisasi 3D, sehingga elemen-elemen bangunan seperti lantai, dinding, sistem mekanikal, metrikal, dan plumbing (MEP) dalam terlihat secara 3D.
2. Integrasi Informasi
Selain menampilkan bangunan konstruksi secara 3D, BIM juga menampilkan berbagai informasi yang saling terintegrasi pada setiap elemennya seperti spesifikasi material, dimensi, dan performa. Ini membuat akses informasi jadi lebih mudah selama proyek konstruksi dilakukan. Informasi ini juga dapat diakses oleh arsitek, insinyur, kontraktor, dan pekerja sehingga dapat berbagi informasi secara real-time. Hal ini dapat meningkatkan koordinasi serta mengurangi risiko kesalahan atau duplikasi.
3. Manajemen Proyek
BIM juga memuat sistem manajemen proyek yang berisi perencanaan waktu, biaya, simulasi konstruksi, serta pengelolaan pemeliharaan operasional setelah bangunan selesai dibangun.
4. Analisis dan Simulasi
Selain manajemen proyek, BIM juga memungkinkan untuk menganalisa dan melakukan simulasi terkait proyek konstruksi yang sedang berjalan. Jenis analisis yang dapat dilakukan meliputi analisis energi, simulasi cahaya, dan studi dampak lingkungan. Hal ini dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih informatif terkait desain dan operasional bangunan.
Manfaat Building Information Modelling pada Jasa Konstruksi
Building information modelling memiliki beberapa manfaat pada jasa konstruksi. Berikut adalah manfaat building information modelling pada jasa konstruksi.
- Menampilkan visualisasi berupa 3 dimensi sehingga memudahkan perencanaan gambar yang akan dibangun
- Mempermudah menghitung volume sehingga meningkatkan kecepatan dan keakuratan perhitungan
- Memberikan informasi biaya pada tiap komponen sehingga dapat memperkirakan biaya pada setiap komponen
- Memuat informasi proyek secara cepat dan akurat
- Mendeteksi rancangan gambar 2D yang diterapkan akan terjadi clash atau tidak pada gambar arsitektur, struktur, dan MEP
Membantu koordinasi antara kontraktor dengan owner di mana saja dan kapan saja. Ini dikarenakan BIM dapat diakses melalui cloud
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami
Author