Indonesia Usulkan ISO Sistem Peringatan Dini Gerakan Tanah
Indonesia baru saja berhasil mempublikasikan standar ISO sistem peringatan dini gerakan tanah pada ISO 22328-2:2024 dengan judul Security and resilience – Emergency Management – Part 2: Guidelines for the Implementation of a Community-based Early Warning System for Landslide yang sekarang sudah diakui oleh Badan Standarisasi Internasional atau International Organization for Standardization. Pentingnya Standar ISO untuk menjaga stabilitas bisnis.
Standar ini merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam mengurangi risiko bencana dengan pendekatan yang komprehensif sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian materil akibat bencana ini, menurut Iryana Margahayu.
Standar ISO 22328-2:2024 merupakan revisi dari ISO 22327:2018 yakni Security and resilience – Emergency Management – Guidelines for the Implementation of a Community – based Landslide Early Warning System. Perubahan ini mencakup tambahan informasi terkait tanah longsor, beberapa ketentuan yang dihapus dalam Pasal 3, tujuh subsistem Peringatan Dini Gerakan Tanah dikurangi menjadi lima, modifikasi pada Lampiran A dan B, serta bibliografi pada Lampiran C dan D yang telah diperbaharui.
Publikasi ISO 22328-2 ini telah disampaikan pada rapat plenary ISO/TC 292 Security and resilience pada tanggal 30 September 2024 sampai 4 Oktober 2024 di Liverpool. Disebutkan bahwa ISO/FDIS 22328-2 ini telah memasuki tahap under publication untuk dilakukan pengecekan oleh sekretariat ISO. Publikasi ini akan dilaksanakan kurang dari enam minggu setelah balloting ISO/FDIS 22328-2.
Dua Usulan Draf Standar Lainnya
Selain itu Indonesia juga mengusulkan dua draft standar lainnya ke ISO/TC 292, Security and resilience. Dua draf tersebut diawali dengan paparan dari project leader dari dua draf standar tersebut yakni ISO/NP22328-4, Security and resilience – Emergency management – Part 4: Guidelines for the implementation of a community – based early warning system for floods oleh Profesor Faisal Fathani dan ISO/NP22328-5 Security and resilience – Emergency management – Part 5: Guidelines for the implementation of a community – based early warning system for volcanic eruption oleh Profesor Wahyu Wilopo.
Dua usulan standar ini telah disetujui dan naik ke tahap balloting new proposal. Kehadiran standar ini telah ditunggu oleh negara-negara anggota ISO/TC 292 lainnya seperti Jepang, Amerika, dan India. Pengakuan standar internasional ini membuktikan bahwa Indonesia telah berkontribusi dalam penanganan pengurangan risiko bencana di tingkat global.
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami
Author