ancaman siber pilkada

Cegah Ancaman Siber Saat Pilkada, KPU Bekerja Sama dengan BSSN

Dalam upaya untuk mencegah ancaman saat Pilkada, KPU telah bekerja sama dengan BSSN dalam memerangi serangan siber. Ketua KPU Mochammad Afifuddin menyatakan bahwa pentingnya kerja sama dengan BSSN dalam meminimalisir kemungkinan terjadinya serangan siber. 

“Kami (KPU dan BSSN) bareng-bareng sama mereka juga kok, saling menjaga dan tim semacam gugus tugas tuh kan ada BSSN atau polisi siber dan seterusnya.” Ia melanjutkan bahwa tugas ini bukan hanya tanggung jawab KPU saja, melainkan semua pihak yang terlibat dalam Pilkada. 5 alasan mengapa mengelola aset informasi penting. 

Ransomware Jadi Ancaman Utama Pilkada 2024

BSSN menyatakan bahwa ransomware masih menjadi ancaman utama Pilkada 2024 nanti. Hal ini berkaca pada serangan ransomware yang dilakukan oleh kelompok hacker Brain Cipher yang berhasil menyerang PDNS di Surabaya pada 20 Juni. Serangan tersebut mengakibatkan data-data yang dipakai 282 institusi pemerintah pusat dan daerah dalam PDNS 2 terkunci. 

Selain itu, ransomware juga menyebabkan tampilan website berubah, seperti yang diutarakan oleh Kepala BSSN, Hinsa siburian. “…Tidak kalah pentingnya adalah menyandera dan ‘web defacement’, jadi tampilannya itu diubah” ujarnya pada hari Kamis, 7 Oktober 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Ia juga menjelaskan bahwa serangan siber ransomware dapat menyebabkan dampak terhadap sistem pertahanan siber Indonesia. Untuk itu, ia melanjutkan, bahwa BSSN sudah berkoordinasi dengan KPU untuk membangun Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk keamanan dan keandalan fungsi.
BSSN juga melaporkan sepanjangan tahun 2024 dari Januari hingga Agustus, terdapat serangan siber di Indonesia yang mencapai 122,79 juta insiden. Mayoritas besar serangan ini berupa malware sebanyak 59.26% atau sekitar 72,77 juta insiden. Sedangkan, aktivitas trojan sebesar 18,20% atau sekitar 22,35 juta serangan. Sementara itu, akses ilegal dan manipulasi sistem mendominasi sebesar 8,28% atau sekitar 10,16 juta serangan. Maka dari itu, KPU bekerja sama dengan BSSN untuk mencegah ancaman serangan siber saat Pilkada 2024, terutama ransomware yang menjadi ancaman utama.

Kontak kami
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami

Author

Admin

×

Halo, Selamat Datang.

Klik untuk mengobrol di WhatsApp atau kirim email ke [email protected]

× Layanan Konsultasi