Dampak Krisis Air Bersih: Kualitas Makanan dalam Ancaman!
Krisis air bersih telah menjadi ancaman serius bagi kualitas makanan di Indonesia. Data dari United Nations Children’s Fund (UNICEF) mengungkapkan bahwa hampir 70% dari 20.000 sumber air minum rumah tangga di Indonesia tercemar limbah tinja. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit diare yang mematikan bagi anak-anak.
Selain itu, krisis ini juga berdampak pada proses produksi makanan, mulai dari irigasi pertanian hingga sanitasi pengolahan. Penggunaan air yang terkontaminasi dapat mencemari hasil panen dan membahayakan kesehatan konsumen. Lalu, bagaimana cara untuk memastikan bahwa sebuah produk pangan berkualitas?
Cara Memastikan Produk Pangan Berkualitas
Terkadang kita khawatir dengan produk suatu makanan. Ketika suatu produk makanan tersebut memiliki kemasan, bagaimana cara kita memastikan bahwa makanan tersebut tidak basi? atau makanan tersebut tidak berbau? atau makanan tersebut aman? berikut tipsnya:
1. Bentuk Kemasan
Bentuk kemasan produk pangan diperhatikan untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi kualitas produk di dalamnya. Kemasan yang rusak atau cacat dapat menjadi jalur masuk bagi kontaminan yang dapat membahayakan kesehatan.
2. Lulus Uji BPOM
Pastikan produk pangan telah lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk yang telah lulus uji BPOM telah dievaluasi keamanannya dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Nomor registrasi BPOM dapat ditemukan pada kemasan produk.
3. Cek Tanggal Kadaluarsa
Tanggal kadaluarsa produk pangan selalu diperiksa sebelum membeli atau mengonsumsi. Produk yang telah melewati tanggal kadaluarsa tidak boleh dikonsumsi karena kualitas dan keamanannya tidak terjamin.
Namun, umumnya tanggal kadaluarsa memiliki 2 jenis yaitu:
“Best Before”: Best Before atau “baik digunakan sebelum” ini umumnya untuk memberikan tanda bahwa kualitas produk pangan hanya bertahan sampai tanggal yang tertera. Namun, untuk dimakan masih aman, hanya saja kualitas produk pangan tersebut berubah tekstur atau bentuk.
“Expired Date”: Expired date atau “tanggal kadaluarsa” ini memberikan tanda bahwa produk makanan tersebut jangan dimakan ketika sudah melewati tanggal yang tertera. Ketahui juga perbedaan best before dan expire date serta peran 22000 untuk menjaga kualitas makanan.
4. Komposisi Bahan Makanan
Komposisi bahan makanan yang tercantum pada label produk diteliti. Bahan-bahan yang digunakan harus aman dan tidak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, komposisi bahan makanan juga dapat memberikan informasi mengenai nilai gizi produk.
5. Memastikan ISO 22000
Sertifikasi ISO 22000 merupakan standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan. Produk pangan yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 22000, telah diproduksi dengan menerapkan sistem manajemen keamanan pangan yang ketat, sehingga kualitas dan keamanannya lebih terjamin.
Konsultasikan Kebutuhan Konsultasi dan Sertifikasi Perusahaan Anda dengan Kami
Author