Blog Single

Dalam lingkungan bisnis berskala besar, sebuah perusahaan harus memikirkan dampaknya kepada lingkungan sekitar. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk tetap dapat menghasilkan output yang baik tanpa mengorbankan lingkungan sekitar. Untuk itu, ISO 14001 hadir sebagai solusi untuk perusahaan yang mengutamakan kualitas produk dan tetap memperhatikan dampak dari hasil produksi perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Tidak hanya itu, kebijakan ISO 14001 ini juga memiliki dampak terhadap sistem manajemen perusahaan. Untuk itu, agar output yang dihasilkan tidak memberikan dampak yang buruk kepada lingkungan, simak penerapan ISO 14001 terhadap sistem manajemen perusahaan. 

Apa itu ISO 14001?

ISO 14001 adalah pedoman yang berisi standar-standar yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan untuk membantu perusahaan dalam mengurangi dampak negatif ketika kegiatan proses pembuatan produk seperti polusi udara, limbah pabrik, hingga gas kimia.

ISO 14001 juga sudah mematuhi berbagai aturan dan undang-undang yang berorientasi pada lingkungan serta menjaga agar pedoman tersebut tetap melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Baca juga: Peran 14001 Sistem Manajemen Lingkungan dalam Pengelolaan Limbah B3 

Kebijakan Lingkungan di Indonesia

Pemerintah Indonesia sudah mengatur tentang risiko pencemaran lingkungan pada sektor bisnis dalam Undang-Undang (UU) Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam UU tersebut juga tercantum berbagai kebijakan yang berisi tentang transparansi informasi perusahaan terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara terbuka, kebijakan tentang kewajiban menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup, dan kewajiban untuk mentaati aturan tentang baku mutu lingkungan hidup dan kerusakan lingkungan hidup.

7 Pengaruh Kebijakan ISO 14001 terhadap Sistem Manajemen Perusahaan

Dengan adanya kebijakan lingkungan yang tercantum pada ISO 14001 memiliki dampak terhadap sistem manajemen perusahaan. Berikut ini adalah pengaruh kebijakan ISO 14001 terhadap sistem manajemen perusahaan.

1. Perusahaan diwajibkan mampu menganalisa terkait dampak lingkungan dan kesehatan manusia yang ditimbul oleh perusahaan.
2. Perusahaan dapat melakukan pencegahan dan pengendalian mengenai dampak yang ditimbulkan dengan cara mencegah, mengurangi, menghilangkan, serta mengintervensi kegiatan perusahaan yang berpotensi menimbulkan dampak yang buruk terhadap lingkungan dengan memastikan pengelolaan sumber daya alam dengan benar.
3. Perusahaan dapat menentukan tujuan berdasarkan aspek lingkungan yang telah disepakati.
4. Perusahaan diwajibkan melakukan  perbaikan secara berkelanjutan.
5. Perusahaan mampu meningkatkan efisiensi pemakaian energi dengan menggunakan peralatan yang ramah lingkungan.
6. Perusahaan mampu menerapkan 3R, yaitu re-use, re-cycle, dan recovery dalam seluruh proses produksi untuk mengurangi limbah perusahaan.
7. Perusahaan mampu mengurangi emisi bahan pencemaran tanpa menyebabkan pencemaran dengan media yang lain.